Selain mobil baru, faktanya ada banyak
diantara masyarakat Indonesia yang lebih memilih untuk membeli kendaraan bekas
atau second, karena harga jualnya di pasaran cenderung lebih murah. Bahkan
tidak hanya itu, faktanya juga banyak masyarakat yang memutuskan untuk menjual
kendaraan mereka bukan karena kondisinya yang sudah tidak layak pakai,
melainkan dikarenakan sudah bosan dan ingin berganti yang baru. sehingga jika
seandainya melihat dari segi performa sudah pasti masih bagus. Jual beli mobil bekas ini nyatanya juga bisa secara mudah Anda jumpai
di pasaran.
Bahkan sekarang ini ada banyak sekali yang
menawarkan transaksi secara online, sehingga nantinya Anda bisa jauh lebih
mudah dalam menemukan produk terbaik. Kuncinya tetap harus menemui penjual
secara langsung untuk mengecek kondisi mobil dan melakukan test drive sehingga
nantinya tidak akan kecewa dalam membeli. Apalagi tidak jarang diantaranya
beberapa produk kendaraan yang sengaja dijual karena sudah turun mesin,
sehingga Anda harus berhati-hati, karena selain performanya yang sudah tidak
mumpuni, sebenarnya biaya perawatan yang harus dikeluarkan untuk mengembalikan
performanya tersebut juga kian mahal.
Berikut ini diantaranya beberapa ciri kendaraan yang sudah turun mesin dan harus Anda ketahui, yaitu:
- Asap knalpot yang keluar pada saat mobil
dinyalakan berwarna putih, bahkan juga bisa menghitam, ini merupakan
sebuah kondisi dimana bagian pembakaran tidak berlangsung secara normal,
termasuk kemungkinan ada oli yang bocor. Sering kali terjadi pada mobil
tua dan memang kinerjanya sudah tidak seoptimal dulu lagi.
- Air radiator berminyak, tak hanya keberadaan
minyak yang ada di bagian air radiator, biasanya hal ini juga diimbangi
dengan perubahan yang terjadi pada warna oli menjadi kecoklatan. Hal ini
disebabkan karena air masuk ke ruang kompresi atau sebaliknya oli yang
masuk ke saluran air, terjadi karena korosi pada bagian blok silinder head
dan membuat lubang yang tidak beraturan.
- Suhu mesin selalu naik dan cepat panas, bahkan
sering kali mobil mengalami mati mendadak karena memang sedang overheat,
ini menandakan mobil harus turun mesin. Karena jika berlangsung secara
terus menerus maka resiko yang paling membahayakan adalah kemungkinan
kendaraan tersebut nantinya bisa terbakar.
- Mati mesin secara mendadak, faktor penyebabnya
yang paling sering terjadi adalah karena mesin terlalu panas atau
mengalami kondisi yang dinamakan sebagai overheating. Ketika mesin panas
dan tidak mampu mendinginkan suhunya secara otomatis bisa saja terjadinya
masalah pada bagian radiator atau sistem pendinginnya.
- Busi mobil selalu basah dengan oli, busi ini adalah
komponen penting yang digunakan dalam sistem pengapian. Namun jika seandainya
kondisinya selalu basah dengan oli patut untuk diwaspadai. Karena bisa
jadi oli tersebut sudah bercampur di ruang kompresi sehingga membuatnya
mudah sekali terbakar di bagian ini.
- Air radiator jumlahnya berkurang, bahkan juga ada
resiko menyembur ketika mesin mobil sedang di starter, guna mengenai
faktor penyebabnya maka harus dilakukan pengecekan pada komponen atau
bagian-bagian radiator tersebut.
Setidaknya itulah beberapa ciri dari mobil
yang mengalami kondisi turun mesin, tak hanya performanya saja yang nantinya
akan turun, melainkan juga harga jualnya ke pasaran bisa jadi lebih murah
dibandingkan dengan yang kondisinya masih bagus, karena butuh biaya perawatan
yang lebih mahal nilainya. Jangan asal membeli mobil bekas dengan kondisi ini,
cek terlebih dahulu sebelum memutuskan membeli di tempat jual beli
mobil pilihan Anda.